Liputan6.com, Jakarta Penelitian mengungkapkan, lemak di tubuh pria bisa cepat terbakar apabila olahraga sebelum makan, sedangkan wanita dianjurkan melakukan aktivitas fisik sesudah makan supaya lemak-lemak di perut terbakar sempurna.
Keterangan itu didapat sesudah peneliti dari University of Surrey, Dr Adam Collins dan rekan-rekan, merekrut 30 relawan yang terdiri dari 13 orang pria dan 17 wanita yang tidak biasa melakukan olahraga.
Kemudian, Adam meminta para peserta mengikuti tiga kelas olahraga dalam seminggu, selama empat minggu. Kelas olahraga dengan intensitas tinggi, zumba, dan kelas spin. 30 orang responden dianjurkan mengonsumsi minuman, sebelum dan setelah melakukan olahraga.
Sebagian dari mereka minum plasebo tanpa kalori, sedang yang lain mengonsumsi minuman dengan kandungan karbohidrat yang terkontrol. Hal ini memungkinkan Collins untuk menguji efek makanan berkarbohidrat sebelum dan setelah berolahraga.
Selain itu pada awal dan akhir percobaan, para peneliti menguji seberapa banyak lemak yang dibakar para relawan saat beristirahat. Demikian juga diuji berat badan, lingkar pinggang, kadar gula darah, dan lemak darahnya.
Dr Collins menemukan bahwa wanita membakar lebih banyak lemak dibanding pria, dan para wanita yang makan karbohidrat sebelum berolahraga, membakar hingga 22 persen lemak lebih banyak.
Di sisi lain, pria membakar sedikit lemak secara keseluruhan, tetapi mereka yang diberi karbohidrat setelah berolahraga, membakar delapan persen lemak lebih banyak.
1 dari 2 halaman

